Eksistensi Kalender Pranatamngsa di Tengah Perubahan Iklim Global

Abstract

Penelitian ini membahas tentang eksistensi kalender Pranata Mangsa di tengah perubahan iklim global. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka. Kalender Pranata Mangsa sudah tidak asing lagi di Indonesia khususnya masyarakat Jawa. Kalender ini merupakan kalender musim yang telah digunakan masyarakat jawa ribuan tahun lalu. Kalender ini identik dengan peredaran rotasi matahari, yang terkadang juga disebut sebagai kalender pertanian dan perikanan. Pertani menggunakan kalender ini karena sebagai pedoman dalam bertanam. Contohnya Ketika Mangsa Rendeng (Desember Februari) adalah bulan badai, hujan, banjir, dan tanah longsor, sedangkan Kawolu (Februari-Maret) menginformasikan kepada petani untuk bersiap menghadapi penyakit tanaman dan malapetaka yang menyerang manusia dan hewan. Penelitian ini menjelaskan bagaimana eksistensi kalender pranata mangsa di masa sekarang ini yang mana perubahan iklim terjadi secara tidak menentu.