الألفاظ الدالة على التنمر في كتاب صحيح البخاري (دراسة دلالية معجمية)

Main Article Content

Mulki Arrijal

Abstract

Hadis membahas berbagai aspek dalam kehidupan, salah satunya adalah larangan tentang perundungan, suatu tindakan yang belakangan ini sering diperbincangkan karena marak terjadi di tengah masyarakat. Perundungan memiliki arti perbuatan menyakiti yang dilakukan oleh seorang atau kelompok yang terkadang lebih kuat, kepada orang lain yang terkadang lebih lemah. Perundungan juga terdiri dari beberapa jenis, seperti verbal, nonverbal, cyber bullying dan pelecehan seksual.


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kata-kata yang menunjukkan pada makna perundungan di dalam hadis: kitab shahih al-Bukhari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu penelitian pustaka yang datanya berupa data-data tertulis kemudian dideskripsikan fakta yang telah dihasilkannya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Semantik leksikal, dengan mengklasifikasi kata-kata dalam hadis yang memiliki relasi makna sinonimitas berdasarkan medan maknanya lalu mengkajinya pada berbagai kamus bahasa Arab. Penelitian ini menunjukkan bahwa banyak kata-kata yang menunjukkan pada makna perundungan yang dilarang secara tersurat maupun tersirat di dalam hadis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perundungan sudah sejak lama dilarang di dalam salah satu pedoman agama, yaitu hadis.

Article Details

How to Cite
ArrijalM. (2023). الألفاظ الدالة على التنمر في كتاب صحيح البخاري (دراسة دلالية معجمية). Proceedings of International Conference on Islamic Civilization and Humanities, 1, 357-366. Retrieved from https://proceedings.uinsby.ac.id/index.php/iconfahum/article/view/1330
Section
Articles