Kalender Lontara Bugis dalam Perspektif Islam: Sebuah Sistem Penanggalan Yang Digunakan Untuk Menentukan Hari Baik dan Hari Buruk dalam Suku Bugis
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas tentang manuskrip kalender Lontara Bugis dalam perspektif Islam yang menjelaskan mengenai kualitas waktu yang baik dan buruk dalam satu hari, yang dilihat berdasarkan Appamulang Esso beserta simbol simbol yang tertera dan analisis terhadap penentuan hari baik dan buruk di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang terdapat dalam simbol, antara lain : mallobbang, mallise’, wuju’, tuo, pulang pokok/pole bola dan untuk mengetahui bagaimana perspektif agama Islam terhadap penentuan hari baik dan buruk yang terdapat dalam penanggalan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teks tersebut mengandung makna apakah kualitas waktu itu baik ataupun tidak baik untuk dimulainya suatu aktifitas yang dilihat dari satu hari. Fungsi manuskrip Kalender Lontara Bugis terhadap masyarakat Bugis adalah sebagai pedoman dalam memulai aktifitas. Penghitungan kalender Lontara Bugis ini juga sama dengan kalender Islam yaitu berdasar pada peredaran Bulan. Kajian menemukan bahwa semua hari dalam Kalender Lontara Bugis adalah baik. Naamun ada hari yang lebih baik lagi di mana hal ini dilihat berdasarkan analisis yang terdapat dalam sistem penanggalan suku Bugis