Challenging Traditional Islamic Authority: The Impact of Social Media in Indonesia

  • Nadirsyah Hosen Faculty of Law, Monash University, Australia
Keywords: Traditionalism, Islamic authority, social media, Indonesia

Abstract

Islamic teaching is, in fact, the product of a very slow and gradual process of interpretation of the Qur’an and the collection, verification and interpretation of the Hadith during the first three centuries of Islam (the seventh to the ninth centuries AD). This process took place amongst scholars and jurist who developed their own methodology for classification of sources, derivation of specific rules from general principles, and so forth. The traditionalist approach of learning Arabic, for instance, take years to complete and memorising the Arabic grammar takes a long time. Traditionalist Islamic institutions such as pesantren and madrasah produce Kiai, or Muslim clergy and scholars that inevitably create an elite group of scholars. They become the authority who determine the correct interpretation of the Holy books. However, in the era of the social media, such traditional authority has been challenged. Anyone could become a scholar of Islam and to criticise the Kiai harshly. My presentation will critically evaluate this new situation faced by the Indonesian Muslim scholars and to discuss the roots of the problems.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almanshur, Fauzan & M. Djunaidi Ghony.2014. MetodologiPenelitian Kualitatif. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Anwar, Ali. 2008. Pembaruan Pendidikan di Pesantren Lirboyo Kediri. Kediri: IAIT Press.
Arikunto, Suharsini.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Cangara, Hafied.2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Press.
Effendi, Onong Uchana.1985. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosda Karya
Hamdan, Muhammad Yusuf.2009. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.
Hamdi, Saipul. 2017. Pesantren dan Gerakan Feminisme di Indonesia. Kalimantan Timur: IAIN Samarinda Press.
Harun, Ahmad Mustofa.dkk. 2009. Khazanah Intelektual Pesantren.Jakarta: Maloho Jaya Abadi.
Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009.
Indra, Hasbi. dkk. 2004. Potret Wanita Sholehah. Jakarta: Penamadani.
Mahfudz, Sahal. 1999. Pesantren Mencari Makna. Jakarta: Pustaka Ciganjur.
Moleong, Lexy J.2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mudjiono, Yoyon. 2015. Ilmu Komunikasi. Surabaya: Jaudar Press.
Mulyana, Deddy.dkk.1990. Komunikasi antar pribadi. Bandung: Remaja Rosda Karya
N, Anik. dkk.2003. Qualita Ahsana Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Keislaman, Surabaya: Lembaga Penelitian IAIN Sunan Ampel.
Nurdin, Ali. dkk.2013. Pengantar Ilmu Komunikasi. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press.
Nurdin, Ali. 2015. Tradisi Komunikasi Pesantren. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung.
Ropi, Ismatu & Jamhari. 2003. Citra Perempuan dalam Islam: Pandangan Ormas keagamaan. Jakarta:PT Gramedi Pustaka Utama.
S.M., Towaf. 2004. Pendidikan Seksualitas, Kesehatan Reproduksi dan Wawasan Gender di Pesantren. Malang: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang.
Sawitri, Diah Retno & Pingky Saptandari. 2005. Menuju Kebebasan: Perempuan dan Pendidikan. Jakarta: The Ford Foundation.
Solatun, & Deddy Mulyana .2008. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudar.2009. Khazanah Intelektual Pesantren. Jakarta: Maloha Jaya Abadi.
Sudarto.1997. Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Towaf, Siti Malikhah. Peran Perempuan, Wawasan Gender dan Implikasinya terhadap Pendidikan di Pesantren, Jurnal Ilmu Pendidikan.Jilid 15. No. 3.
Wiseman, Richard L. 1995. Intercultural Communication Theory. California States University Fullerton.
Zakiyah, Nurul.2002. Keterkaitan Pendidikan Formal Perempuan dan Dunia Pembangunan, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.
Zarkasyi, Amal Fathullah.1998. Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan dan Dakwah. Ponorogo: Trimurti.
Ziemek, Manfred.1986. Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: P3M.
Published
2019-11-05
How to Cite
Hosen, Nadirsyah. “Challenging Traditional Islamic Authority: The Impact of Social Media in Indonesia”. Proceedings of International Conference on Da’wa and Communication 1, no. 1 (November 5, 2019): 84-100. Accessed April 24, 2024. https://proceedings.uinsby.ac.id/index.php/ICONDAC/article/view/280.