@article{Rofhani_2017, title={The Cultural Reproduction of Salafi Women in Urban Area: Political or Apolitical}, url={https://proceedings.uinsby.ac.id/index.php/ICMUST/article/view/247}, abstractNote={<p>Salafisme adalah gerakan keagamaan radikal, yang bertujuan untuk menggantikan warisan keilmuan Islam tradisional, keinginan kembali kepada masa lalu - Salaf AlSalih. Rumus salafi adalah retrograde, kembali pada awal tetapi menempatkannya agama pada konteks kekinian (Lauzière, 2016). Akan tetapi beberapa peristiwa terutama setelah 9/11 tahun 2001 Salafisme dianggap sebagai gerakan yang melawan agama lain serta keyakinan lain Islam. Salafisme sering diidentifikasi gerakan yang melawan arus politik dan intelektual bersaing dengan liberalisme, sekularisme dan juga fondasi epistemologis yang mendasari modernitas.</p&gt;}, journal={Proceedings of International Conference on Muslim Society and Thought}, author={Rofhani, Rofhani}, year={2017}, month={Dec.}, pages={941-952} }