Rekayasa Kepedulian Masyarakat Desa Terhadap Pengolahan Sampah dengan Pendekatan Teknologi
Abstract
Sampah saat ini menjadi masalah serius di kota-kota besar Indonesia. Beberapa permasalahan mengenai sampah diantaranya masih rendahnya peran dan partisipasi masyarakat. Selama ini kendala yang dihadapi masyarakat Desa Terung Kulon adalah banyaknya sampah yang ada disekitar pemukiman warga dengan bau yang menyengat, selokan air tidak lancar, minimnya penghijaun, belum optimalnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Berdasarkan hasil diskusi dengan ketiga Kepala Dusun dan Kepala Desa Terung Kulon membuat mesin komposter dan mesin perajang sampah untuk mengatasi menumpuknya sampah serta tidak lancarnya saluran air karena sampah. Tujuan pembuatan mesin ini adalah untuk membantu masyarakat Desa Terung Kulon dalam mennangulangi sampah. Solusi yang diberikan kepada masyakat Desa Terung Kulon adalah dibuatnya mesin komposter dan mesin perajang sampah serta pembuatan usaha pupuk kompos. Kegiatan PPTG ini mempunyai sasaran masyarakat Desa Terung Kulon. Sedangkan penciptaan usaha mandiri pengolahan sampah organik yang dimaksud adalah pembentukan kelompok usaha bersama secara mandiri sebagai wujud sebuah inkubator bisnis dengan pendampingan dan bantuan modal usaha dan peralatan dengan berbasis pada pemanfaatan teknologi tepat guna mesin komposter dan mesin pencacah sampah untuk memberdayakan sampah organik di Desa Terung Kulon Krian. Hasil kegiatan PPTG ini menunjukkan bahwa kebutuhan teknologi tepat guna berupa mesin perajang sampah dan mesin komposter sangat dibutuhkan oleh mitra serta Pelatihan pengoperasian dan perawatan mesin perajang sampah dan mesin komposter sangat membantu mitra dalam mengelola sampah masyarakt Desa Terung Kulon.
Downloads
Copyright (c) 2018 Proceedings of Annual Conference on Community Engagement
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.