Pendampingan Siswa dalam Penguatan dan Pelestarian Batik Madura melalui Pendekatan Rumah Kreatif di Pulau Madura
Abstract
Artikel ini bertujuan sebagai upaya sejak dini penguatan dan regenerasi tradisi batik tulis Madura melalui pendidikan kreatif-integratif, pendidikan cerdas kreatif berkarakter dan bermain kreativitas. Pendampngan siswa dimulai dengan pemilihan wilayah (desa) sebagai target penerapan pendidikan Kreatif Integratif (Rumah kreatif) dengan merujuk pada potensi batik di wilayah/desa tersebut dengan pendekatan One Village One Product (OVOP). Kedua, Focus discussion Group (FGD) dengan para stake holder setempat. Ketiga, inventarisasi data anak-anak SD dan SMP yang memiliki bakat membatik. Keempat, menentukan silabus, bahan ajar, kegiatan pokok, sarana dan prasarana. Kelima, penerapan homeschooling komunitas dengan orientasi pada pengembangan potensi anak-anak yang memiliki hobby membatik, baik secara fisik, mental maupun spiritual dan fasilitasi pengembangan minat mereka. Keenam, membuka ruang kreatif bagi generasi muda untuk berkarya dengan mengusung gaya hidup halal melalui fashion dan wisata syar’i berbasis batik Madura.
Downloads
Copyright (c) 2018 Proceedings of Annual Conference on Community Engagement
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.