Akselerasi Surabaya sebagai Kota Literasi melalui KKN Literasi Berbasis Pendekatan ABCD.
Abstract
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel sebagai universitas yang mempunyai fungsi dan tanggung jawab untuk berkiprah di masyarakat dan memanfaatkan aset yang dimiliki salah satunya Sumber Daya Manusia untuk melaksanakan program kampus dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak baik itu pemerintah maupun komunitas masyarakat secara luas. Pencanangan program Surabaya sebagai kota literasi direspon positif UIN sunan Ampel melalui program KKN literasi berbasis ABCD dengan melibatkan peran serta mahasiswa, dosen, pemerintah dan masyarakat yang menfokuskan pada percepatan gerakan literasi (akseliterasi). Penelitian ini memaparkan bagaimana bentuk partnership, implememtasi KKN literasi serta model pendampingan yang telah dilakukan. Desain penelitian menggunakan deskrptif kualitatif dengan instrument observasi dan surveymonkey pelaksanaan KKN Literasi tahun 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan bentuk parternship dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan Dinas perpustakaan dan kearsipan kota Surabaya, Kementrian Agama, Madrasah, Taman Baca Masyarakat di Surabaya dengan memaksimalakan aset dan potensi bersama-sama untuk percepatan Surabaya sebagai kota literasi. Implementasi KKN literasi yang sudah dilaksanakan selama 6 bulan selama 34 pertemuan dengan pendampingan revitalisasi perpustakaan dan mendukung program literasi yang ada Madrasah dan Taman Baca Masyarakat. Sedangkan model Pendampingan yang dilakukan melalaui beberapa tahap yaitu tahap inkulturasi, discovery, desain, define dan refleksi. Implementasi KKN literasi melalui pendekatan ABCD yang dilakukan oleh UIN Sunan Ampel sebagai perwujudan peran universitas dalam bidang pengabdian masyarakat untuk percepatan Surabaya bertranformasi menjadi kota literasi.
Downloads
Copyright (c) 2018 Proceedings of Annual Conference on Community Engagement
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.