Pemuda dan Sosiopreneur: Pemberdayaan Masyarakat Pedalaman melalui Komunitas NU Youth Care
Abstract
Pemberdayaan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Terjadinya kesenjangan antara daerah pedalaman dan perkotaan disebabkan karena minimnya akses informasi dan distorsi pembangunan yang lebih banyak berpihak kepada ekonomi perkotaan. Tulisan ini membahas tentang kepedulian pemuda terhadap masyarakat pedalaman melalui sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosiopreneur. Dalam upaya memacu pembangunan di daerah tertinggal, maka tujuan penelitian ini memproritaskan tiga aspek utama, yaitu: 1) Peningkatan Ekonomi Rakyat (Mengentaskan Kemiskinan); 2). Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (Kebodohan); 3). Pengoptimalan Tingkat Kesehatan. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah metode PAR (Participatory Action Research) yang harus berdasarkan partisipasi dan aksi. Hasil penelitian diperoleh bahwa; pertama, mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan kegiatan hingga mengkategorikan dalam berhasilnya pemberdayaan dan faktor penghambat dari kegiatan pemberdayaan. Kedua, pemberdayaan masyarakat yang dilakukan peneliti bersama komunitas NU Youth Care berjalan maksimal dengan indikasi adanya perubahan yang signifikan melalui aksi kesehatan, aksi sosial-ekonomi dan aksi pendidikan.
Downloads
Copyright (c) 2018 Proceedings of Annual Conference on Community Engagement
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.