Optimalisasi Potensi Industri Pangan Dengan Pengolahan Limbah Industri dan Pemasaran Digital Entrepreneur
Abstract
Kabupaten Malang Jawa Timur menjadi salah satu penghasil pertanian jeruk dan apel yang baik. Hasil pertanian ini menjadi bahan baku utama bergeraknya sektor usaha dan industri skala mikro, kecil dan menengah. Di era ekonomi negara yang mengalami tantangan global, terlebih tantangan digitalisasi dan industri 4.0 keberadaan industri kecil dan menengah (IKM) diharapkan mampu bersaing dan tetap tumbuh. Dalam rangka menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya bersinergi dengan pemerintah Desa Selorejo Kabupaten Malang untuk mengoptimalkan potensi industi kecil dan menengah (IKM) di sektor pangan (olahan hasil pertanian). Konsep transfer keilmuan dari perguruan tinggi ke masyarakat pelaku industri pangan,, khususnya IKM Pia Toulip Desa Selorejo Kabupaten Malang, dikemas dalam penyampaian materi secara klasikal, workshop/praktik pembuatan pemasaran digital, pendampingan entrepreneur dan evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki beberapa tahapan dimulai dari identifikasi permasalahan mitra IKM yaitu pemasaran produk kurang luas dan masih dari mulut ke mulut, perlunya pembekalan dan transfer keilmuan tentang konsep digital entrepereneur, perlunya keilmuan membuat business plan, adanya limbah dari pembuatan sari apel. Kegiatan ini memiliki luaran akhir berupa modul materi, produk sampingan hasil olahan limbah industri, pemahaman konsep industri pangan di era digitalisasi dan rencana media pemasaran digital.
Downloads
Copyright (c) 2018 Proceedings of Annual Conference on Community Engagement
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.