Dialektika Keagamaan Masyarakat Pesisir sekitar Masjid Di Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo

  • Hariyanto Hariyanto INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY Situbondo
Keywords: Masyarakat pesisir, Keagamaan, Masjid

Abstract

sehari-hari adalah menangkap ikan dan mengumpulkan hasil laut seperti kepiting, rumput laut, kerang, tiram dan sebagainya. Umumnya hidup di kawasan pesisir pantai sangat dipengaruhi oleh kondisi alam yang tidak menentu, terutama terjadinya angin, gelombang laut, sehingga aktivitas melaut terganggu dan tidak terjadi sepanjang masa. Secara otomatis penghasilan masyarakat pesisir akan menurun. Kasus ini merupakan problem bagi masyarakat pesisir dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Bila kebutuhan tidak terpenuhi, maka mereka akan mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan hidup yang akhirnya mengakibatkan miskin.

Pengembangan peran dan fungsi masjid secara holistik terasa semakin dibutuhkan mengingat semakin menyempitnya peran dan fungsi masjid sekarang ini. Ketika sebagaian besar masjid kini bergeser dari peran-peran historis dalam konteks perubahan sosial kemasyarakatan menuju bentuk penyeleng-gara kegiatan ibadah murni berupa shalat lima waktu, maka peran-peran yang bersifat sosial mengecil dan hanya beberapa masjid tertentu yang mencoba membangun sinergi dengan masyarakat dalam pemberdayaan potensi yang ada.

Masjid merupakan instrumen pemberdayaan umat yang memiliki peranan sangat strategis dalam upaya peningkatan kualitas masyarakat. Namun hal itu harus didukung oleh menejemen pengelolaan masjid yang baik dan terpadu. Masjid digunakan sebagai pusat kegiatan dengan alasan bahwa sejak zaman Rasulullah masjid menjadi pusat pemberdayaan umat yang tidak terbatas perannya hanya pelaksanaan ibadah wajib seperti shalat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-28
How to Cite
HariyantoH. (2018). Dialektika Keagamaan Masyarakat Pesisir sekitar Masjid Di Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo. Proceedings of Annual Conference on Community Engagement, 2, 856-962. https://doi.org/10.15642/acce.v2i.116
Section
Articles